Selasa, 07 Juni 2016

ANALISIS RPJP & RPJMD



Nama   : LINDA AMBAR SARI
NPM    : 113080114
Kelas    : 3D


RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG
Rencana pembangunan merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari mekanisme penyelenggaraan pemerintah, termasuk didalamnya pemerintah daerah rencana pembangunan ini baik di level nasional maupun di provinsi maupun kabupaten terdiri dari 2 macam yaitu RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) sealama 20 tahun dan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) selama 5 tahun. 
Rencana pembangunan dalam era otonomi  daerah ditunjukan untuk menciptakan atau memperkuat pemerintah daerah sehingga  semua aktivitas yang berkaitan dengan daerah dapat direncanakan, diorganisasi dan dilaksanakan dengan kemampuan daerah sendiri.
Kondisi geografis yang strategis merupakan salah satu keuntungan bagi kota cirebon, terutama dari segi perhubungan dan komunikasi dengan adanya RPJP akan menjadi suatu pegangan bagi masyarakat  dan pemerintah kota cirebon dalm melakukan pembangunan jangka menengah  maupun jangka panjang.
v  Tujuan dan sasaran RPJP
1.       Menciptakan sinegritas  pembangunan dikota cirebon antar  SKPD dunia usaha dan masyarakat  sipil para pemangku kepentingan dan antara sektor pembangunan.
2.       Menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinegri baik antar daerah antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah.
3.       Menjamin keterkaitan dan konsistensi antar perencana, penganggaran pelaksanaan dan pengawasan.
v  Hubungan RPJP dengan rencana lainnya
Prinsip-prinsip dalam menyusun RPJP kota cirebon adalah :
1.       Keadilan dan sinegritas
2.       Mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah
3.       Integratif dan aspiratif
4.       Partisipatif

v  Proses penusunan RPJP
1.       Penyiapan rancangan awal RPJP dilakukan oleh BAPPEDA dengan menggunakan pihak ke tiga.
2.       Penyususnan rencana awal RPJP dilakukan oleh BAPPEDA bekerja sama dengan TIM konsultan FGD.
3.       Pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat dan musyawarah rencana pembangunan kota.
4.       Penyusunan rencana akhir rencana pembangunan jangka panjang.
v  Gemografilogi dan lingkungan hidup
-          Wilayah kota cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian bervariasi antar 0-200 meter diatas permukaan laut.
-          Jenis tanah dikota cirebon adalah tipe agrosol yang berasal dari endapan lava piroklastik (pasir, lempung, tanah liat, tupa breksi, lumpur dan krikil)
-          Kondisi air tanah relatif baik dengan kedalaman 9-10 meter untuk dataran rendah dan 20-30 meter untuk dataran tinggi.
-          Wilayan cirebon termasuk kedalan iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson.
-          Kondisi lingkungan kota cirebon dibagi menjadi dua yaitu kawasan yang masih memilii kualitas lingkungan dibawah ambang batas dan kawasan diatas ambang batas.
v  Demografi
Perkembangan jumlah penduduk kota cirebon selama 9 tahun terakhir 1997-2006 menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. Selama 9 tahun terakhir tersebut penduduk kota cirebon bertambah dari 253.547 jiwa menjadi285.363 jiwa atau seabnyak 31000 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk taun 2006 adalah sebesar 7333 jiwa/ atau 74 jiwa/hektar.
v  Ekonomi dan sumber daya alam
1.       Makro ekonomi
Kota cirebon sektor ekonomi yang berkembang lebih banyak pada bidang perdagangan dan jasa. Hal ini bisa dilihat dengan adanya pusat-pusat perbelanjaan atau mall, perbankan, perkantoran dan jasa lainnya.
1.       Sektor industri mengalami pertumbuhan sebesar 3,83 %
2.       Sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan tumbuh sebesar 3,38%
3.       Sektor pertanian pertumbuhannya mengalami peburunan sebesar 0,14%
2.       Keuangan
Pos penerimaan terbesar masih diperoleh dari dana perkembangan yaitu sebesar Rp 362.592.289.395,00 penerimaan besar kedua berasal dari pendapatan asli daerah yaitu Rp 54.066.342.198.85

v  Visi Misi dan Arah Pembangunan Kota Cirebon
1.       Visi
-          Religius: dalam melakukan berbagai kegiatan harus dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan
-          Perdagangan : aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan menjual dan membeli barang dengan komoditi unggul
-          Jasa: Cirebon sebagai pusat pelayanan jasa
-          Maju: terus bergerak menuju dinamika pergerakan dan perkembangan
-          Sejahtera:prinsip kesejahteraan harus menjadi landasan sekaligus tujuan utama dari pelaksanaan pembangunan di kota cirebon
2.       Misi
-          Mewujudkan masyarakat yang religius
-          Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
-          Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan SDM yang berdaya saing tinggi
-          Meningkatkan iklim usaha yang kondusif,stabil,merata dan berkelanjutan
-          Meningkatkan kelestarian lingkungan
-          Meningkatkan kualitas pelayanan publik
3.       Arah Umum Pembangunan Kota Cirebon
1.       Terwujudnya kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2.       Terwujudnya kualitas keamaan, ketakwaan kepad Tuhan YME
3.       Terwujudnya kondisi aman damai tertib dan tentram
4.       Terwujudnya penegakan supermasi hukum dan HAM
5.       Terwujudnya kehidupan sosial budaya yang berkeprobadian dinamis dan kreatif
6.       Terlaksananya pemberdayaan masyarakat
7.       Terwujudnya otonomi daerah
8.       Terwujudnya keseahteraan masyarakat
9.       Terwujudnya aparatur negara yang bersih
10.   Terwujudnya iklim yang demokratis
11.   Proaktif dalam rangka menghadapi perkembangan global
4.       Tahapan pembangunan dala 20 tahun ke depan sebagai berikut :
1.       RPJMD ke 1 (2005-2008)
2.       RPJMD ke 2 (2008-2013)
3.       RPJMD ke 3 (2013-2018)
4.       RPJMD ke 4 (2018-2023)
5.       RPJMD Ke 5 (2023-2025)

RPJP Daerah  kota cirebon  disusun menjadi pedoman  bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.  Naskah RPJP ini sebagai pedoan bagi seluruh stokholder pembangunan dikota cirebon.
Rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) dikota cirebon bagikan dapat dijadikan bahan untuk:
1.       Acuan untuk menyusun visi, misi, program pembangunan untuk menyusun RPJM daerah SKPD, RENJA SKPD, dan RKPD.
2.       Pedoman dalam penyusunan program dalam tingkat kecamatan dan kelurahan diseluruh kota cirebon
3.       Menciptakan perencanaan pembangunan yang menjamin terwujudnya sinegritas, keterpaduan dan singkroniasi.
4.       Acuan dalam pembentukan arahan bagi penentu kebijakan program dan kegiatan pembangunan.
Keberhasilan implementasi RPJP kota cirebon sangat tergantung pada komitmen-komitmen bersama antar penyelenggara pemerintah daerah dan stokholder dan seluruh warga masyarakat kota cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar