PSAP NO. 01
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
•
POKOK BAHASAN
- Tujuan
- Ruang Lingkup
- Definisi Unsur Laporan Keuangan
- Basis Akuntansi
- Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
- Informasi Laporan Keuangan
- Komponen-Komponen Laporan Keuangan
- Struktur dan Isi Laporan Keuangan
•
TUJUAN
PSAP 01
q Tujuan
PSAP 01 adalah untuk mengatur penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum.
q Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan
keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pengguna laporan termasuk lembaga legislatif sebagaimana ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan
•
RUANG
LINGKUP
q Laporan keuangan untuk tujuan umum disusun dan disajikan
dengan basis akrual
q Pernyataan standar ini berlaku untuk entitas pelaporan
dalam menyusun laporan keuangan suatu entitas pemerintah pusat, pemerintah
daerah dan laporan keuangan konsolidasian, tidak termasuk perusahaan
negara/daerah
•
DEFINISI
Pendatapan-LRA: semua penerimaan Rekening Kas Umum
Negara /Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LO: hak pemerintah pusat/daerah yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
•
DEFINISI
Belanja: semua
pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah.
Beban: penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
• DEFINISI
Surplus/Defisit-LRA:selisih lebih/kurang antara pendapatan-LRA dan
belanja selama satu periode pelaporan.
Surplus/Defisit-LO: selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu
periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/ defisit dari kegiatan non
operasional dan pos luar biasa.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
• DEFINISI
Pos luar biasa: pendapatan luar biasa/ beban luar biasa yg terjadi karena
kejadian atau transaksi yg bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan
sering atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas
bersangkutan.
Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi
SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian
lain yang diperkenankan
• TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN
Tanggung jawab penyusunan
dan penyajian laporan keuangan berada
pada pimpinan entitas
·
INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal:
• Aset;
• Kewajiban;
• Ekuitas;
• Pendapatan-LRA;
• Belanja;
• Transfer;
• Pembiayaan;
• Saldo anggaran lebih
• Pendapatan-LO;
• Beban; dan
• Arus kas.
·
KOMPONEN
LAPORAN KEUANGAN
Komponen laporan keuangan
pokok:
q Laporan Realisasi Anggaran
q Laporan Perubahan SAL
q Neraca
q Laporan Operasional (LO)
q LAK
q Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
q CaLK
• KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Setiap entitas menyajikan komponen-komponen laporan keuangan tersebut
kecuali :
1. LAK yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum;
2. Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh
Bendahara Umum Negara/Daerah dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya
• LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Tetap diperlukan untuk memenuhi kewajiban
pemerintah yang diatur dalam peraturan perundangan (statutory)
• LAPORAN PERUBAHAN SAL
Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:
A. Saldo Anggaran Lebih
awal;
B. Penggunaan
Saldo Anggaran Lebih;
C. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun
berjalan;
D. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan Lain-lain;
E. Saldo Anggaran Lebih Akhir.
• NERACA
Neraca menggambarkan posisi
keuangan pemerintah mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal
tertentu.
·
ILUSTRASI NERACA PEMERINTAH DAERAH
·
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
·
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
§
LAPORAN
ARUS KAS
1. Menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan
setara kas pada tanggal pelaporan.
2. Disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum (Par 15)
3. Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris (Par 90)
·
LAPORAN
OPERASIONAL
1. Merupakan Laporan yang menyajikan pos-pos sebagai berikut:
a) Pendapatan-LO dari kegiatan
operasional;
b) Beban dari kegiatan operasional
;
c) Surplus/defisit dari Kegiatan
Non Operasional, bila ada;
d) Pos luar biasa, bila ada;
e) Surplus/defisit-LO.
• Kegiatan dapat dianalisis menurut klasifikasi
ekonomi atau fungsi.
• LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Merupakan Laporan yang menyajikan pos-pos:
a) Ekuitas awal;
b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/ mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, misalnya: koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang
terjadi pada periode-periode sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap karena
revaluasi aset tetap.
d) Ekuitas akhir.
Rincian dari unsur dalam LPE disajikan dalam CALK
·
CATATAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Disajikan
secara sistematis. Setiap pos dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO,
LAK, dan LPE harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas
Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO,
LAK, dan LPE.
•
CATATAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Informasi umum entitas pelaporan dan entitas
akuntansi
2. Informasi tentang kebijakan fisal / keuangan
3. Ikhtisar pencapaian target keuangan
4. Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan
akuntansi
5. Informasi yang diharuskan PSAP yang belum disajikan
6. Informasi lainnya untuk penyajian yang wajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar